Radiologi adalah ilmu kedokteran
untuk melihat bagian rama tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi
gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada
awalnya frekuensi yang dipakai berbentuk sinar-x (x-ray) namun kemajuan teknologi
modern memakai pemindaian (scanning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic)
seperti ultrasonography (USG) dan juga MRI (magnetic resonance imaging).
Radiologi adalah cabang atau
spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan penerapan berbagai
teknologi pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Pencitraan
dapat menggunakan sinar-X, USG, CT scan, tomografi emisi positron (PET) dan
MRI.Pencitraan tersebut menciptakan gambar dari konfigurasi dalam dari sebuah
objek padat, seperti bagian tubuh manusia, dengan menggunakan energi radiasi.
Radiologi juga kadang-kadang disebut radioskopi atau radiologi klinis.
Radiologi intervensi adalah prosedur medis dengan bimbingan teknologi
pencitraan.
Pencitraan medis biasanya
dilakukan oleh ahli radiografi atau penata rontgen. Seorang radiolog (dokter
spesialis radiologi) kemudian membaca atau menginterpretasikan gambar untuk
menentukan cedera, menentukan seberapa serius cedera tersebut atau membantu
mendeteksi kelainan seperti tumor. Itulah sebabnya mengapa pasien seringkali
harus menunggu untuk mendapatkan hasil “resmi” sinar-X atau gambar lainnya
bahkan setelah dokter utamanya telah mengkajinya. Seorang spesialis radiologi
juga harus menginterpretasikan hasil dan berkonsultasi dengan dokter utama untuk
menegakkan diagnosis yang akurat. Klinik dan fasilitas medis yang tidak
mempekerjakan spesialis radiologi harus mengirimkan gambar keluar untuk
interpretasi dan menunggu temuan.
No comments:
Post a Comment